Rheinturm

          Jika Perancis memiliki menara Eiffel yang sangat tersohor di seluruh penjuru dunia, Itali mempunyai menara Pisa, Belanda dengan menara Erasmusnya, Belgia terkenal dengan menara Atomium, maka Düsseldorf memiliki Rheinturm. Ya, Düsseldorf adalah salah satu nama kota di Negara Jerman, yang memiliki simbol sebuah menara yang dinamai Rheinturm. Semua wisatawan baik asing dan domestik yang datang berkunjung ke Düsseldorf, pasti akan selalu menghampiri bangunan tersebut. Rheinturm merupakan salah satu tujuan wisata yang terdapat di Kota Düsseldorf, Jerman.

          Rheinturm disebut juga Rijntoren (Bahasa Belanda). Hampir sebagian brosur dan reklame mengenai pariwisata di Kota Düsseldorf pasti memuat informasi mengenai menara tersebut. Menara Rijn menjadi kebanggaan bagi penduduk Düsseldorf. Rheinturm mulai dibangun dari tahun 1979 dan berakhir pada tahun 1982 oleh seorang arsitek bernama Harald Deilmann.  Rheinturm sendiri menjadi gedung tertinggi di Kota Düsseldorf. Tepatnya pada tanggal 1 Desember 1981, Rheinturm diresmikan. Dilihat dari tinggi bangunan, Rheinturm ini memiliki tinggi 240, 5 meter. Sebelum tanggal 15 Oktober 2004, tinggi menara ini adalah 234,2 meter. Menara ini mengalami beberapa perkembangan seperti penambahan DVB-T antena, yang menjadikan tinggi menara sama seperti sekarang ini. DVB-T adalah singkatan dari Digital Video Broadcasting-Teresstrial yang merupakan transmisi untuk siaran digital video, audio dan data-data lain dalam bentuk MPEG transport stream. Lebih gampangnya Rijntoren ini bisa disebut sebagai menara telekomunikasi yang menyiarakan siaran televisi dan radio.

            Menara ini memiliki lift yang akan mengangkut para pengunjung untuk melihat kota Düsseldorf dari atas ketinggian. Pada lift terdapat alat penghitung ketinggian digital. Jadi para pengunjung bisa mengetahui dengan pasti pada saat itu mereka sedang berada pada ketinggian berapa meter dari atas permukaan tanah. Lift yang ada bisa membawa para pengunjung sampai pada ketinggian 168 meter. Anda bisa naik lebih ke atas, tetapi atas seijin penjaga lift. Biasanya ada beberapa ruangan yang ditutup dan tidak diijinkan masuk atau dilalui, kecuali oleh petugas menara. Dari sana Anda bisa melihat landscape Kota Düsseldorf yang cantik. Jika Anda adalah seseorang yang mempunyai phobia terhadap ketinggian, sebaiknya tidak usah naik menara ini. Karena, pada menara ini terdapat jendela kaca yang dipasang miring pada dinding ruangan menara. Sehingga memungkinkan pengunjung melihat ke arah bawah menara, yang membuat Anda seakan-akan merasa akan jatuh dari atas menara. Tetapi dengan gaya jendela seperti ini membuat arah tangkapan landsacape menjadi lebih luas.

        Sama seperti kebanyakan menara-menara yang ada di Eropa. Menara Rijn juga memiliki restaurant di dalam tubuh menara itu sendiri. Jadi apabila perut Anda sudah merasa keroncongan dan leher Anda menjadi kering, Anda bisa menyantap makanan dan minuman yang khusus disediakan di dalam menara untuk memuaskan rasa lapar dan dahaga Anda. Soal, harga tergantung menu yang Anda pilih. Tetapi namanya juga tempat pariwisata, sudah selumrahnya harga akan melampaui batas normal. Apabila Anda termasuk orang yang tidak suka menghabiskan banyak uang hanya utnuk makan dan minum pada waktu melakukan kunjungan wisata, maka bawalah makanan dan minuman Anda sendiri. Ini hanya sekedar tips untuk mengurangi pengeluaran.

          Pada bagian dalam menara, ada suatu alat yang bisa mencetak koin yang bertemakan Kota Düsseldorf atau Rijntoren. Jadi alat ini sebenarnya seperti sebuah alat penyedia koin souvenir. Caranya dengan memasukan beberapa koin Euro ke dalam mesin tersebut sebagai bayaran. Kemudian pilih gambar yang ingin dicetak di atas lempengan tersebut. Ada sebuah tangkai pengendali yang bisa Anda putar. Nah, putaran itu harus dilakukan cukup keras untuk menghasilkan gambar yang bagus di atas lempengan koin terssebut. Setelah selesai memutar koin itu akan jatuh keluar ke bagian tempat pengambilan koin. Dan secepat itulah Anda bisa memiliki souvenir hasil kreasi Anda sendiri dari Kota Düsseldorf. Menarik bukan?

          Di bagian bawah menara dekat pintu masuk dan loket pembelian tiket, Anda bisa membeli souvenir lainnya. Yang menarik adalah kartu pos bertemakan foto-foto Rheinturm dan Kota Düsseldorf. Foto-foto yang ada pada kartu pos itu terlihat sangat cantik, sehingga bisa Anda gunakan untuk berkirim kartu kepada famili dan teman dekat. Ada suatu kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa ketika mereka bepergian ke suatu tempat. Entah ini hanya orang Eropa atau mungkin orang-orang dari benua lainnya juga melakukan hal yang sama. Orang-orang di Eropa suka mengirimkan kartu pos kepada keluarga, teman dekat dan relasi mereka ketika mengunjungi negara atau tempat lain. Mereka biasanya mencari kartu pos yang memiliki ciri khas ataupun simbol negara tersebut. Sehingga hal itu bisa menjadi kabar mengenai keberadaan mereka hanya dengan melihat gambar yang tercetak pada kartu pos. Jika Anda ingin melakukan hal yang sama, maka jangan lupa membeli kartu pos di Rheinturm. Atau mungkin Anda adalah pengoleksi kartu pos, maka kartu pos pada Rheinturm bisa menjadi suatu pilihan untuk menambah koleksi Anda.

           Apabila Anda ingin mengunjungi Kota Düsseldorf dan Rijntoren, maka sebaiknya kunjungan Anda lakukan pada musim panas, sekitar bulan Juni-September. Karena sebenarnya cuaca di benua Eropa tidaklah menentu. Meskipun musim panas, bisa saja hari menjadi sangat mendung dan kelabu bahkan hujan. Jadi ada baiknya menyimak prakiraan cuaca sebelum bepergian dan jangan lupa membawa payung atau mantel hujan. Rheinturm sendiri berlokasi di Mediahaven, bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari Altstadt. Rheinturm dibuka mulai hari Senin-Minggu pada pukul 10.00 sampai dengan 23.30. Harga tiket masuk € 3,40. Mungkin harga dan waktu pembukaan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung musim. (Info: Juni 2012).

          Ada satu hal lagi yang jangan sampai Anda lewatkan dari Rheinturm ini. Yang menjadi perhatian spesial dari menara ini adalah skulptur cahayanya yang bekerja bagai sebuah jam. Skulptur ini dirancang oleh Horst H. Baumann yang dinamai Lichtzeitpegel. Lichtzeitpegel ini menjadi sebuah jam digital terbesar di dunia. Cara untuk membaca jam tersebut adalah dengan menghitung dot (titik, bulatan) skulptur tersebut. Pada malam hari jam ini akan mengeluarkan cahaya, lebih terlihat jelas dan sangat indah. Hal yang sangat menarik bukan? Jadi, ayo bersama ke Rheinturm!

 

Follow Us On Instagram

@traveleja

Notice: session_start(): A session had already been started - ignoring in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 3

Warning: include_once(./goto/class.connect.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 4

Warning: include_once(): Failed opening './goto/class.connect.php' for inclusion (include_path='.:/opt/alt/php74/usr/share/pear') in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 4

Warning: include_once(./goto/class.run.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 5

Warning: include_once(): Failed opening './goto/class.run.php' for inclusion (include_path='.:/opt/alt/php74/usr/share/pear') in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 5

Warning: include_once(./goto/class.function.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 6

Warning: include_once(): Failed opening './goto/class.function.php' for inclusion (include_path='.:/opt/alt/php74/usr/share/pear') in /home/u1603205/public_html/traveleja.com/component/footer/footer.php on line 6